![]() |
Secara keseluruhan, pertandingan berjalan menarik. Juventus langsung menekan sejak peluit pertama berbunyi namun Barca bergerak lebih cepat.Terbukti dengan gol Ivan Rakitic yang tercipta pada menit keempat. Berawal dari serangan sayap kiri, Neymar memberikan umpan kepada Ineista yang berdiri diruang kosong. Ineista yang melihat pergerakan Rakitic langsung menyodorkan umpan tarik yang diselesaikan dengan tendangan terarah ke gawang Gianluigi Buffon, 1-0 untuk Barca.
Juventus merespon dengan cepat. Beberapa kali pemain Juve membangun serangan namun masih bisa dipatahkan pemain belakang El Barca. Gaya khas tiki-taka Barcelona mampu mendominasi permainan sepanjang babak pertama. Beberapa kali Neymar, Suarez dan Messi melepas tembakan ke gawang. Sementara Juventus sesekali mencuri peluang lewat serangan balik.
Babak kedua dimulai dengan aksi Rakitic yang mendrible bola ke kotak pinalti Juve dan mengumpan ke Suarez yang langsung menembak ke gawang tetapi masih bisa ditepis Buffon.
Menit 53 akhirnya Juve menyamakan kedudukan. Gol berawal dari umpan tumit Marchisio pada Carlos Tevez yang langsung menendang bola dengan keras ke gawang dan ditepis Ter Stegen. Alvaro Morata yang berdiri bebas menyambut bola muntah dan langsung menceploskan bola ke gawang. kedudukan 1-1
Juve semakin bersemangat setelah berhasil mencetak gol. Keasyikan menyerang membuat Juve lengah dan harus membayar mahal dengan terciptanya gol kedua Barca.
Melalui serangan balik cepat, Messi menembak bola ke gawang Juve namun masih dapat ditepis. Suarez yang tak terkawal menyambar bola muntah dengan cepat ke jala gawang Juve. Barca unggul 2-1.
Gol kedua Barca meruntuhkaan mental Juve yang bermain tanpa bek andalan mereka, Chielini. Neymar sempat menambah gol namun dianulir wasit karena terlebih dahulu terkena tangan.
Sepanjang sisa pertandingan, Juve berusaha menekan namun tetap tak menemui sasaran. Neymar akhirnya mencetak gol kesepuluhnya musim ini di Liga Champion setelah serangan balik barcelona mampu dituntaskan bintal Brasil ke tiang jauh gawang Juve pada menit 96. 3-1 untuk Barcelona.
Kemenangan ini membuat Barcelona telah lima kali juara Liga Champion menyamai prestasi Bayern Munchen dan Liverpool. Bagi Juve, final ini merupakan kegagalan keempat dalam gelaran final Liga Champion. Si nyonya tua telah delapan kali masuk final namun hanya dua kali memenanginya. Sisanya berakhir dengan kekalahan dan menjadi tim pertama yang paling banyak mengalami kekalahan yakni 6 kali.
Final Liga Champion
Sejak pertama kali turnamen ini digelar, Liga Champion memang selalu menyisakan menarik perhatian para penggemar sepak bola diseluruh dunia. Banyak bintang sepak bola yang ingin bermain di liga antar klub eropa ini. Partai final pertama terjadi musim 1955-1956 mempertemukan Real Madrid melawan Stade de Reims yang dimenangkan El Real dengan skor 4-3. Selanjutnya Los Merengues mampu menjuarai liga antar klub Eropa ini 5 kali berturut-turut.
Dominasi Real Madrid akhirnya dipatahkan Benfica setelah menjadi juara musim 1960-1961. Klub asal Portugal ini mengalami nasib sama seperti Juventus yang lebih banyak gagal ketika tampil di final dengan 2 kali menang serta 5 kali mengalami kekalahan. Bayern Munchen juga 5 kali kalah namun dapat memenanginya 5 kali.
Final paling dramatis di Liga Champion menurut beberapa pengamat sepak bola adalah ketika Liverpool mengalahkan AC Milan musim 2004-2005. Liverpool yang tertinggal 3 gol pada babak pertama mampu menyamakan kedudukan dan memaksa AC Milan melewati babak adu pinalti dan menang 3-2.
Berikut ini hasil final Liga Champion selama tahun 1955-2015 :
Klub peraih trofi Liga Champion
Meraih trofi Liga Champion akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi klub-klub Eropa. Turnamen ini disebut-sebut sebagai turnamen level klub terbaik didunia walaupun hanya mempertemukan klub dibawah naungan UEFA.
Banyak pemilik klub yang rela mengucurkan dana untuk membeli pemain mahal agar dapat mengangkat trofi si kuping besar ini. Roman Abramovic melakukannya untuk Chelsea, dana ratusan juta Pound ia kucurkan agar The Blues bisa sukses di Eropa. Musim 2007-2008 menjadi final pertama klub asal kota London ini. Namun impian Abramovic harus kandas setelah kalah dari Manchester United lewat adu pinalti.
Kesabaran Roman Abramovic terbayar usai Chelsea menjadi juara untuk pertama kalinya musim 2011-2012 setelah mengalahkan Bayern Munchen. Kesuksesan Chelsea diikuti Manchester City dan PSG yang membeli pemain-pemain bintang untuk dapat menjuarai turnamen ini. Sayang, hingga kini usaha kedua klub ini belum sekalipun menapaki final.
Real madrid menjadi klub tersukses yang memenangi Liga Champion dengan 10 trofi dari 13 kali masuk final. Di susul AC milan dengan 7 kali juara dan 4 kali runner up. Bayern Munchen, Barcelona, dan Liverpool telah 5 kali juara. Disusul Ajak amsterdam yang berhasil menjuarainya 4 kali.
Beberapa klub diatas berhak mengenakan logo Liga Champion dilengan kostum sebelah kiri dan tersemat jumlah piala yang telah diraih karena telah juara 5 kali. Satu tim yang juga mendapat kehormatan memasang logo ini adalah Ajax Amsterdam yang pernah juara 3 kali berturut-turut.
Berikut daftar klub peraih trofi Liga Champion dari mulai yang terbanyak hingga yang hanya menjadi runner up.
Gelar juara berdasarkan negara
Dari sekian banyak klub dibawah UEFA yang mewakili negaranya berpartisipasi di Liga Champion baik yang melalui babak kualifikasi sampai babak final, Ada 13 negara yang pernah diwakili klubnya bertanding dilaga final. Sementara yang berhasil menjadi juara hanya 10 saja.
Rusia adalah negara besar yang belum sekalipun memiliki wakil di final turnamen benua biru ini. Sementara itu, ada 5 final yang pernah mempertemukan klub satu negara. Spanyol pada musim 1999-2000 dan 2013-2014, Italia 2002-2003, Inggris pada 2007-2008 serta Jerman pada 2012-2013.
Berikut ini daftar negara yang pernah masuk final Liga Champion :
Final Liga Champion
Sejak pertama kali turnamen ini digelar, Liga Champion memang selalu menyisakan menarik perhatian para penggemar sepak bola diseluruh dunia. Banyak bintang sepak bola yang ingin bermain di liga antar klub eropa ini. Partai final pertama terjadi musim 1955-1956 mempertemukan Real Madrid melawan Stade de Reims yang dimenangkan El Real dengan skor 4-3. Selanjutnya Los Merengues mampu menjuarai liga antar klub Eropa ini 5 kali berturut-turut.
Dominasi Real Madrid akhirnya dipatahkan Benfica setelah menjadi juara musim 1960-1961. Klub asal Portugal ini mengalami nasib sama seperti Juventus yang lebih banyak gagal ketika tampil di final dengan 2 kali menang serta 5 kali mengalami kekalahan. Bayern Munchen juga 5 kali kalah namun dapat memenanginya 5 kali.
Final paling dramatis di Liga Champion menurut beberapa pengamat sepak bola adalah ketika Liverpool mengalahkan AC Milan musim 2004-2005. Liverpool yang tertinggal 3 gol pada babak pertama mampu menyamakan kedudukan dan memaksa AC Milan melewati babak adu pinalti dan menang 3-2.
Berikut ini hasil final Liga Champion selama tahun 1955-2015 :
MUSIM
|
JUARA
|
HASIL
|
RUNNER-UP
|
1955-56
|
Real Madrid
|
4-3
|
Stade de Reims
|
1956-57
|
Real madrid
|
2-0
|
Fiorentina
|
1957-58
|
Real Madrid
|
3-2
(pw)
|
AC Milan
|
1958-59
|
Real Madrid
|
2-0
|
Stade de Reims
|
1959-60
|
Real Madrid
|
7-3
|
Eintracht Frankfurt
|
1960-61
|
Benfica
|
3-2
|
Barcelona
|
1961-62
|
Benfica
|
5-3
|
Real Madrid
|
1962-63
|
AC Milan
|
2-1
|
Benfica
|
1963-64
|
Inter Milan
|
3-1
|
Real Madrid
|
1964-65
|
Inter Milan
|
1-0
|
Benfica
|
1965-66
|
Real Madrid
|
2-1
|
Partizan
|
1966-67
|
Glasgow Celtic
|
2-1
|
Inter Milan
|
1967-68
|
Manchester United
|
4-1
(pw)
|
Benfica
|
1968-69
|
AC Milan
|
4-1
|
Ajax Amsterdam
|
1969-70
|
Feyernord
|
2-1
(pw)
|
Glasgow Celtic
|
1970-71
|
Ajax Amsterdam
|
2-0
|
Panathinaikos
|
1971-72
|
Ajax Amsterdam
|
2-0
|
Inter Milan
|
1972-73
|
Ajax Amsterdam
|
1-0
|
Juventus
|
1973-74
|
Bayern Munchen
|
4-0
|
Atletico Madrid
|
1974-75
|
Bayern Munchen
|
2-0
|
Leeds United
|
1975-76
|
Bayern Munchen
|
1-0
|
AS Saint-Etienne
|
1976-77
|
Liverpool
|
3-1
|
Monchengladbach
|
1977-78
|
Liverpool
|
1-0
|
Club Brugge
|
1978-79
|
Nottingham Forest
|
1-0
|
Malmo FF
|
1979-80
|
Nottingham Forest
|
1-0
|
Hamburg SV
|
1980-81
|
Liverpool
|
1-0
|
Real Madrid
|
1981-82
|
Aston Villa
|
1-0
|
Bayern Munchen
|
1982-83
|
Hamburg SV
|
1-0
|
Juventus
|
1983-84
|
Liverpool
|
1-1
(pk
4-2)
|
AS Roma
|
1984-85
|
Juventus
|
1-0
|
Liverpool
|
1985-86
|
Steaua Bucuresti
|
0-0
(pk
2-0)
|
Barcelona
|
1986-87
|
FC Porto
|
2-1
|
Bayern Munchen
|
1987-88
|
PSV Eindhoven
|
0-0
(pk
6-5)
|
Benfica
|
1988-89
|
AC Milan
|
4-0
|
Steaua Bucuresti
|
1989-90
|
AC Milan
|
1-0
|
Benfica
|
1990-91
|
Red Star Belgrade
|
0-0
(pk
5-3)
|
Marseille
|
1991-92
|
Barcelona
|
1-0(pw)
|
Sampdoria
|
1992-93
|
Marseille
|
1-0
|
AC Milan
|
1993-94
|
AC Milan
|
4-0
|
Barcelona
|
1994-95
|
Ajax Amsterdam
|
1-0
|
AC Milan
|
1995-96
|
juventus
|
1-1(pk
4-2)
|
Ajax Amsterdam
|
1996-97
|
Borussia Dortmund
|
3-1
|
Juventus
|
1997-98
|
Real Madrid
|
1-0
|
Juventus
|
1998-99
|
Manchester United
|
2-1
|
Bayern Munchen
|
1999-00
|
Real Madrid
|
3-0
|
Valencia
|
2000-01
|
Bayern Munchen
|
1-1
(pk
5-4)
|
Valencia
|
2001-02
|
Real Madrid
|
2-1
|
Bayer Leverkusen
|
2002-03
|
AC Milan
|
0-0
(pk
3-2)
|
Juventus
|
2003-04
|
FC Porto
|
3-0
|
AS Monaco
|
2004-05
|
Liverpool
|
3-3
(pk
3-2)
|
AC Milan
|
2005-06
|
Barcelona
|
2-1
|
Arsenal
|
2006-07
|
AC Milan
|
2-1
|
Liverpool
|
2007-08
|
Manchester United
|
1-1
(pk
6-5)
|
Chelsea
|
2008-09
|
Barcelona
|
2-0
|
Manchester United
|
2009-10
|
Inter Milan
|
2-0
|
Bayern Munchen
|
2010-11
|
Barcelona
|
3-1
|
Manchester United
|
2011-12
|
Chelsea
|
1-1
(pk
4-3)
|
Bayern Munchen
|
2012-13
|
Bayern Munchen
|
2-1
|
Borussia Dortmund
|
2013-14
|
Real Madrid
|
4-1
(pw)
|
Atletico madrid
|
2014-15
|
Barcelona
|
3-1
|
Juventus
|
Klub peraih trofi Liga Champion
Meraih trofi Liga Champion akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi klub-klub Eropa. Turnamen ini disebut-sebut sebagai turnamen level klub terbaik didunia walaupun hanya mempertemukan klub dibawah naungan UEFA.
Banyak pemilik klub yang rela mengucurkan dana untuk membeli pemain mahal agar dapat mengangkat trofi si kuping besar ini. Roman Abramovic melakukannya untuk Chelsea, dana ratusan juta Pound ia kucurkan agar The Blues bisa sukses di Eropa. Musim 2007-2008 menjadi final pertama klub asal kota London ini. Namun impian Abramovic harus kandas setelah kalah dari Manchester United lewat adu pinalti.
Kesabaran Roman Abramovic terbayar usai Chelsea menjadi juara untuk pertama kalinya musim 2011-2012 setelah mengalahkan Bayern Munchen. Kesuksesan Chelsea diikuti Manchester City dan PSG yang membeli pemain-pemain bintang untuk dapat menjuarai turnamen ini. Sayang, hingga kini usaha kedua klub ini belum sekalipun menapaki final.
Real madrid menjadi klub tersukses yang memenangi Liga Champion dengan 10 trofi dari 13 kali masuk final. Di susul AC milan dengan 7 kali juara dan 4 kali runner up. Bayern Munchen, Barcelona, dan Liverpool telah 5 kali juara. Disusul Ajak amsterdam yang berhasil menjuarainya 4 kali.
Beberapa klub diatas berhak mengenakan logo Liga Champion dilengan kostum sebelah kiri dan tersemat jumlah piala yang telah diraih karena telah juara 5 kali. Satu tim yang juga mendapat kehormatan memasang logo ini adalah Ajax Amsterdam yang pernah juara 3 kali berturut-turut.
Berikut daftar klub peraih trofi Liga Champion dari mulai yang terbanyak hingga yang hanya menjadi runner up.
NO
|
KLUB
|
JUARA
|
RUNNER UP
|
|
1
|
Real
madrid
|
10
|
3
|
|
2
|
AC
Milan
|
7
|
4
|
|
3
|
Bayern
Munchen
|
5
|
5
|
|
4
|
Barcelona
|
5
|
3
|
|
5
|
Liverpool
|
5
|
2
|
|
6
|
Ajax
Amsterdam
|
4
|
2
|
|
7
|
Inter
Milan
|
3
|
2
|
|
8
|
Manchester
United
|
3
|
2
|
|
9
|
Juventus
|
2
|
6
|
|
10
|
Benfica
|
2
|
5
|
|
11
|
Nottingham
Forest
|
2
|
0
|
|
12
|
FC
Porto
|
2
|
0
|
|
13
|
Borussia
Dordmund
|
1
|
1
|
|
14
|
Glasgow
Celtic
|
1
|
1
|
|
15
|
Hamrurg
SV
|
1
|
1
|
|
16
|
Marseille
|
1
|
1
|
|
17
|
Chelsea
|
1
|
1
|
|
18
|
Steaua
Bucuresti
|
1
|
1
|
|
19
|
PSV
Eindhoven
|
1
|
0
|
|
20
|
Red
Star Belgrade
|
1
|
0
|
|
21
|
Feyernord
|
1
|
0
|
|
22
|
Aston
Villa
|
1
|
0
|
|
23
|
Stade
de Reims
|
0
|
2
|
|
24
|
Atletico
Madrid
|
0
|
2
|
|
25
|
Valencia
|
0
|
2
|
|
26
|
Fiorentina
|
0
|
1
|
|
27
|
Eintracht
Fangkfurt
|
0
|
1
|
|
28
|
Partizan
|
0
|
1
|
|
29
|
Panathianikos
|
0
|
1
|
|
30
|
Leeds
United
|
0
|
1
|
|
31
|
AS
Saint-Etienne
|
0
|
1
|
|
32
|
Monchengladbach
|
0
|
1
|
|
33
|
Club
Brugge
|
0
|
1
|
|
34
|
Malmo
FF
|
0
|
1
|
|
35
|
AS
Roma
|
0
|
1
|
|
36
|
Sampdoria
|
0
|
1
|
|
37
|
Bayer
Leverkusen
|
0
|
1
|
|
38
|
AS
Monaco
|
0
|
1
|
|
39
|
Arsenal
|
0
|
1
|
Gelar juara berdasarkan negara
Dari sekian banyak klub dibawah UEFA yang mewakili negaranya berpartisipasi di Liga Champion baik yang melalui babak kualifikasi sampai babak final, Ada 13 negara yang pernah diwakili klubnya bertanding dilaga final. Sementara yang berhasil menjadi juara hanya 10 saja.
Rusia adalah negara besar yang belum sekalipun memiliki wakil di final turnamen benua biru ini. Sementara itu, ada 5 final yang pernah mempertemukan klub satu negara. Spanyol pada musim 1999-2000 dan 2013-2014, Italia 2002-2003, Inggris pada 2007-2008 serta Jerman pada 2012-2013.
Berikut ini daftar negara yang pernah masuk final Liga Champion :
NO
|
NEGARA
|
JUARA
|
RUNNER UP
|
1
|
Spanyol
|
15
|
10
|
2
|
Italia
|
12
|
15
|
3
|
Inggris
|
12
|
7
|
4
|
Jerman
|
7
|
10
|
5
|
Belanda
|
6
|
2
|
6
|
Portugal
|
4
|
5
|
7
|
Prancis
|
1
|
5
|
8
|
Skotlandia
|
1
|
1
|
9
|
Rumania
|
1
|
1
|
10
|
Serbia
|
1
|
1
|
11
|
Yunani
|
0
|
1
|
12
|
Belgia
|
0
|
1
|
13
|
Swedia
|
0
|
1
|
Klub peraih Treble Winner
Sangat sulit bagi sebuah klub mengakhiri musim dengan memenangi semua kompetisi yang diikuti. Klub yang berhasil meraihnya akan mendapat predikat sebagai klub terbaik Eropa karena berhasil membawa trofi liga dan piala domestik serta trofi Liga Champion.
Real Madrid yang telah 10 kali juara Liga Champion dan menjadi pengoleksi gelar terbanyak Liga Spanyol pun belum mampu melakukannya. AC Milan juga belum bisa melakukannya sampai sekarang.
Dalam 60 tahun terakhir sejak Liga Champion digelar, Praktis hanya ada 7 tim istimewa yang berhasil mengawinkan gelar domestik plus Trofi Liga Champion dalam satu musim kompetisi. Tentunya klub-klub tersebut terus menjaga konsintesi selama setahun penuh.
Barcelona menjadi satu-satunya klub yang yang pantas disebut klub super treble winner karena telah dua kali meraihnya pada musim 2008-2009 dan 2014-2015.
Berikut ini daftar klub peraih treble winner :
NO
|
KLUB
|
MUSIM
|
1
|
Barcelona
|
2008-09
2014-15
|
2
|
Glasgow Celtic
|
1966-67
|
3
|
Ajax Amsterdam
|
1971-72
|
4
|
PSV Eindhoven
|
1987-88
|
5
|
Manchester United
|
1998-99
|
6
|
Inter Milan
|
2009-10
|
7
|
Bayern Munchen
|
2012-13
|
Artikel Terkait :
Final liga Champion 2015 Juventus vs Barcelona : Ajang duel memburu Treble Winners
Klasemen akhir Premier League dan top skor terbanyak musim 2014 -2015
Klasemen akhir liga Spanyol dan Top skor terbanyak musim 2014-2015
Ronaldo vs Messi : Membayangkan Pertarungan Spiderman vs Superman
Tabloid Soccer sudah tak terbit lagi
terimakasih informasinya gan , sangat menarik ..
BalasHapusiya mas mmaksih
BalasHapus