Ronaldo vs Messi : Membayangkan Pertarungan Spiderman vs Superman

Pernahkah kalian membayangkan dunia perfilman Holywood akan membuat film yang berjudul Spiderman vs Superman? Sepertinya itu tidak akan pernah terjadi, Superman dan Spiderman merupakan tokoh fiksi yang mempunyai karakter, kemampuan dan peranan berbeda. Namun mereka mempunyai kesamaan peran yang sama. Mereka adalah tokoh yang selalu dikagumi dan dibanggakan sebagai pahlawan dan penyelamat dunia.

Di dunia non fiksi atau dunia sebenarnya, pertarungan superhero vs superhero dapat kita saksikan di lapangan sepak bola yang mempertemukan dua nama, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Baik CR7- julukan Ronaldo dan El-Messiah-julukan Messi adalah pahlawan dan kebanggaan bagi klub, negara dan penggemarnya. Mereka kerap kali menyelamatkan bahkan membawa kemenangan demi kemenangan bagi tim yang dibelanya. Selama hampir delapan tahun nama mereka kerap muncul dan bersaing dalam gelaran FIFA World Player of the Year atau pemain terbaik dunia FIFA yang berubah nama menjadi FIFA Ballon d'Or sejak tahun 2010. Nama terakhir yang dapat meraih gelar pemain terbaik dunia adalah Kaka, bintang sepak bola asal Brasil pada tahun 2007. Selebihnya, Ronaldo dan Messi menghiasi daftar pemain terbaik dunia dengan rincian Ronaldo tiga kali, sementara Messi empat kali. 

Itu sangat wajar jika menengok prestasi dan rekor demi rekor yang telah mereka raih selama ini. CR7 sukses mencetak gol ke 400 dalam 671 sementara La pulga  membubukan 400 gol hanya dalam 542 pertandingan. CR7 memang kurang impresif jika dibandingkan dengan Messi karena dia melakoni jumlah pertandingan lebih banyak. Namun jika kita melihat fakta bahwa CR7 dulu berposisi sebagai winger dan dia sudah berpindah klub sebanyak tiga kali mungkin itu bisa menjadi pengecualian.

Musim 2009-2010 CR7 pindah ke Real Madrid. Publik El-Real yang saat itu dilatih Manuel Pellegrini menyambut kehadiran CR7 dengan suka cita agar dapat meladeni El-Barca dan bintangnya Messi. La liga menjadi panggung bagi dua mega bintang untuk saling mencetak gol bagi klubnya masing-masing. Bahkan selama 6 tahun terakhir CR7 dam Messi saling memperebutkan gelar El-Pichini yaitu top skor liga. Messi memenangkan sebanyak tiga kali sementara CR7 dua kali. Catatan merekapun sungguh superior, Mereka selalu mencetak lebih dari 30 gol dan keduanya selalu keluar sebagai top skor di Eropa. pemain terakhir yang mampu mencetak lebih dari 30 gol selain keduanya hanyalah legenda Brasil Ronaldo, saat masih berseragam Barcelona musim 1996-1997.

Berikut data statistik persaingan yang sangat mencengangkan selama hampir 6 tahun antara CR7 vs Messi setelah kepindahan CR7 ke Real Madrid :

Cristiano Ronaldo				Lionel Messi
Main	Gol	Assist	Total	Main	Gol	Assist
296	306	83	Semua kompetisi	315	327	120
197	219	63	Liga	203	229	84
62	61	15	Champion	64	60	16
37	26	5	Liga lain	48	38	20

Menilik dari statistik di atas, Messi mengungguli Ronaldo dalam jumlah gol dan assist di semua kompetisi. Namun tetap saja, persaingan mereka sangat ketat. Apalagi menilik catatan gol di liga Champion, mereka saling kejar mengejar gol untuk membuat rekor baru. Sebelum laga semifinal yang mempertemukan Juventus vs Real Madrid dan Barcelona vs Bayern Munchen. Mereka sama-sama mengoleksi 75 gol dan menjadi pemegang rekor gol terbanyak liga Champion.

CR7 berhasil mengungguli kompatriotnya itu setelah mencetak 1 gol ke gawang Juventus. Tapi apa yang terjadi sehari setelahnya, Messi seakan tidak mau kalah dengan mencetak 2 gol ke gawang Bayern dan melewati catatan gol CR7. Jika Madrid dan Barcelona lolos ke final liga Champion musim ini, akan menjadi pertemuan final kedua kalinya bagi CR7 dan Messi.

Banyak orang yang sudah memperdebatkan tentang siapa yang paling hebat di antara keduanya. Jika melihat dari fakta di lapangan mungkin orang akan menilai Messilah yang paling hebat. Namun, orang lain akan mengatakan Ronaldolah yang paling hebat mengingat dia meraih kesuksesan di tiga tim berbeda. Sementara Messidona hanya bermain untuk Azulgrana sejak karier profesionalnya. Posisi asli Ronaldo saat masih di Sporting Lisbon dan Manchester United adalah penyerang sayap atau winger sehingga kesempatan mencetak gol masih minim. Kesamaan bagi keduanya ialah mereka belum mampu untuk memberikan gelar piala dunia bagi negaranya masing-masing. Ironis, jika melihat sepak terjang mereka bagi klub.

CR7 dan Messi adalah pribadi yang berbeda. Mereka adalah pemain sepak bola dengan anugerah skill individu yang mengagumkan, kemampuan mengolah si kulit bundar diatas rata-rata serta cara mencetak gol yang sensasional. Banyak gol-gol indah yang lahir dari kaki mereka. Bahkan rekan-rekan sesama pemain sepak bola seperti Didier Drogba mengatakan bahwa CR7 dan Messi seperti Monster yang siap menerkam jala gawang lawannya setiap saat.

Hanya waktu yang bisa menilai sepak terjang mereka di lapangan hijau. Mungkin 10 atau 20 tahun ke depan akan membuktikan siapa yang terhebat. Kita cukup menunggu saja siapa yang akan menjadi legenda. Faktanya, sekarang mereka sudah menjadi legenda baik bagi klub maupun negaranya. Sekarang, menonton dan menikmati permainan menghibur dari keduanya menjadi opsi satu-satunya sambil menunggu rekor-rekor apalagi yang akan mereka pecahkan.

Artikel terkait :

Steven Gerrard : Legenda hidup tanpa gelar Premier League
Final liga Champion 2015 Juventus vs Barcelona : Ajang duel memburu Treble Winners
Barcelona menang, Ini daftar terbaru juara Liga Champion (1955-2015)
Klasemen akhir liga Spanyol dan Top skor terbanyak musim 2014-2015
Tabloid Soccer sudah tak terbit lagi