• Breaking News

    Keangkeran gunung merapi membuat seorang mahasiswa jatuh ke kawah gunung

    Gunung merapi adalah salah satu gunung teraktif di Indonesia. Gunung yang terletak di antara perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta ini memiliki ketinggian puncak 2.968 m. Menurut catatan, gunung ini mengalami puncak keaktifan (erupsi) setiap dua sampai lima tahun sekali. Sangat berbahaya bagi masyarakat yang tinggal diskitar lereng gunung.


    Menurut catatan sejarah, merapi telah mengalami letusan sebanyak 68 kali. Beberapa letusan merapi telah memberikan dampak besar bagi kehidupan disekitarnya. Terutama daerah Sleman dan Magelang bagian selatan. Letusan terkuat terjadi pada tahun 1872 yang menyebabkan bagian pulau jawa tertutup abu. Sementara letusan terakhir, terjadi pada tahun 2010 yang menghabiskan tiga belas desa serta menewaskan kurang lebih 1400 orang.

    Mbah Maridjan, juru kunci gunung merapi juga merupakan salah satu korban keganasan wedhus gembel gunung merapi. Padahal, sejak kejadian meletusnya gunung merapi tahun 2006. Sang juru kunci menjadi terkenal karena aksi heroiknya yang naik ke lereng gunung merapi dan memohon doa agar merapi tidak erupsi. Namun tahun 2010 bukan tahun milik mbah Maridjan. Akhirnya dia tewas dalam posisi sujud dirumahnya.

    Tahun 2015 ini, gunung merapi tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengalami erupsi. Namun gunung yang mempunyai banyak cerita mitos ini seperti tetap meminta korban.  seorang mahasiswa semester VI Fakultas teknik Universitas Atmajaya Yogyakarta terjatuh ke kawah gunung merapi pada Sabtu, 16 Mei 2015.

    Mahasiswa bernama Eri Yunanto (21 tahun) itu sedang melakukan pendakian bersama teman-temannya.  Korban terpeleset saat melintasi bibir kawah gunung merapi. Melihat kejadian itu, lima orang temannya langsung turun dari tempat pendakian menuju pos pendakian Merapi di Selo (Boyolali) untuk melaporkan kejadian tersebut. Mengetahui hal itu, tim SAR Boyolali bersama beberapa warga langsung terjun ke lokasi kejadian.

    Berbagai upaya telah dilakukan oleh warga, tim SAR, TNI dan Polri untuk mengevakuasi korban. Namun karena cuaca tidak mendukung dan adanya gas beracun yang tersembul dari kawah gunung membuat percarian dilakukan esok harinya. Sampai sekarang tubuh Eri belum diketemukan.


    1 komentar:

    Fashion

    Beauty

    Travel