• Breaking News

    Peringatan ! Ciri-ciri beras plastik dan dampak mengkonsumsinya


    Salam sobat cerita kehidupan, Apa yang sedang anda lakukan sekarang? Apakah ada diantara kalian yang sedang makan nasi dengan lauk daging atau sayuran? Hati-hati sobat ! Jangan-jangan nasi yang sedang anda makan itu adalah nasi yang berasal dari campuran plastik. Kok bisa? Baru-baru ini terkuak kasus peredaran beras plastik di Indonesia. Beras yang di impor secara ilegal ini berasal dari China atau Tiongkok. Beras plastik memilki kandungan zat berbahaya yang berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi oleh manusia.


    Sungguh ironis, sepertinya di jaman ini manusia saling bunuh-membunuh tidak hanya dilakukan dengan senjata saja, namun dengan makanan yang telah dicampur dengan zat kimia, contohnya beras plaktik dapat membunuh manusia secara perlahan. Para produsen dan pedagang hanya memikirkan untung tanpa memikirkan dampak bagi konsumen yang mengkonsumsinya. Terus bagaimana peredaran beras plastik ini bisa diketahui?

    Berawal dari kecurigaan pedagang bubur


    Semua berawal dari penemuan seorang penjual bubur ayam dan nasi uduk yang bernama Dewi Septiani. Warga perumahan mutiara gading timur, Bekasi. Kecurigaan Dewi bermula saat dia hendak memasak beras yang ia beli dari agen langganannya. Beras yang ia masak untuk membuat bubur tidak bisa hancur dan tidak matang secara sempurna. Berbeda dengan besar yang biasa ia masak sebelumnya. Dewi semakin curiga saat adiknya merasakan perut terasa perih setelah memakan nasi yang ia masak. Dewi menduga bahwa beras yang ia beli adalah beras plastik yang telah banyak tersebar informasinya.


    Personel Koramil 05 Bantargebang dan Kodim 0507/kota Bekasi akhirnya datang ke warungnya setelah ibu Dewi melaporkan tentang gejanggalan pada beras yang ia dimasak. Setelah berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah, akhirnya beras tersebut diserahkan kepada petugas labortorium untuk ditindak lanjuti agar tahu apakah beras plastik atau bukan.


    Mengejutkan! hasil pemeriksaan laboratorium adalah....



    Ini sungguh mengejutkan, pemeriksaan yang dilakukan pihak laboratorium Sucofindo  menemukan fakta bahwa beras yang dilaporkan oleh ibu Dewi ini memang beras sintetis atau beras plastik. beras ini mengandung bahan senyawa kimia polyvinyl chloridey yang biasa digunakan untuk membuat pipa air dan kabel listrik. Beras plastik ini juga mengandung bahan-bahan yang sangat berbahaya bagi organ tubuh manusia diantaranya sebagai berikut :


    1. Benzyl Butyl Phtalate (BBP)

    Meupakan zat berbahaya  yang sangat beracun. Menelan zat ini ke dalam tubuh akan membahayakan organ-organ pencernaan. Zat ini juga menyebabkan rusaknya organ hati dan pankreas. Zat ini digunakan untuk melenturkan plastik sehingga akan mudah untuk dibentuk.

    2. Diisononyl phtalate (DINP)

    Zat ini biasa digunakan untuk membuat mainan anak-anak sehingga akan mudah untuk dibentuk apapun dan bersifat lunak. Zat ini akan berefek dalam jangka panjang. Mungkin sekarang anda tidak merasakan apa-apa, namun  jika anda menelannya terus-menerus, hal itu aka membuat lambung hancur dan berlubang.

    3. Bis 2-ethylhexy phtalate (DEHP)

    Bagaimana dengan zat satu ini? sama saja seperti zat lainnya, jika anda menelannya, zat ini akan membahayakan pencernaan. Efeknya akan membahayakan bagi alat reproduksi dan menyebabkan kemandulan.

    Inilah ciri-ciri beras plastik


    Anda mesti mengetahui ciri-ciri beras yang sangat membahayakan manusia ini. Sebenarnya jika diperhatikan lebih seksama. Ada beberapa cara yang bisa anda praktekan untuk mengetahui beras plastik ini.


    1. Mengecek dari kondisi fisik
    • Beras plastik tidak memiliki guratan bekas sekam padi, berbeda dengan beras asli yang akan ada guratan bekas padi.
    • Tidak ada titik putih di tengahnya.
    • Ujung biji beras tumpul atau tidak ada lengkungan runcing seperti beras pada umumnya. 
    • Selain itu, ujung pada beras asli berwarna putih karena kandungan karbohidrat. Sedangkan beras plastik berwarna sama rata.
    • Beras plastik terlihat lebih bersih dibandingkan beras lainnya.
    • Jika dipatahkan, beras plastik akan pecah menjadi kecil-kecil. Berbeda dengan beras asli, jika dipatahkan hanya terbelah menjadi dua.
    2. Ketika beras dimasak
    • Ketika beras direndam untuk dicuci, bekas cucian beras itu tidak akan berubah menjadi putik. Berbeda dengan beras asli, air bekas cucian  berwarna putih yang sering disebut air tajin.
    • Ketika dimasak menjadi nasi, beas akan berwarna putih bersih dan ketika dipegang, terasa kenyal.
    • Setelah mengunyah beras plastik, gigi akan terasa pekat dan lengket.
    • Setelah anda memakannya beberapa sendok, perut akan terasa perih dan gak enak.
    Dampak mengkonsumsi beras plastik

    Mengkonsumsi beras plastik memberikan dampak serius bagi kesehatan anda. Gejala awal akan anda rasakan saat pertama kali adalah sakit perut. Sedangkan dalam jangka panjang akan merusak saluran pencernaan dan menyebabkan penyakit.

    1. Dampak awal setelah makan beras plastik
    • Perut terasa perih dan kembung karena organ pencernaan tidak bisa mencerna bahan kimia.
    • Menyebabkan muntah karena mengandung beracun yang berbahaya.
    • Susah buang air besar.
    2. Penggunaan dalam jangka panjang
    • Mengalami masalah gangguan saluran pencernaan.
    • Pencernaan menjadi error.
    • Merusak hati dan penkreas.
    • Mengakibatkan lambung rusak dan berlubang.
    • Menyebabkan kemandulan.
    • Lebih parah lagi menyebabkaan kangker.
    Nah, mulai sekarang anda harus lebih hati-hati atau selektif sebelum anda memakan sesuatu. Bukan hanya beras plastik saja yang perlu anda perhatikan, masih banyak makanan-makanan yang mengandung zat kimia yang berefek buruk bagi kesehatan. 

    Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.









    1 komentar:

    Fashion

    Beauty

    Travel