• Breaking News

    Ini dia ! Hewan lucu dan menggemaskan ini ternyata...

    Ini dia ! Hewan lucu dan menggemaskan ini ternyata...
    Salam sobat.. Apa anda mengenal hewan satu ini? Namanya Kukang, hewan satu ini sangat lucu dan menggemaskan bukan. Kukang adalah hewan sejenis primata yang bergerak lambat. Panjangnya sekitar 20-30 cm dan berat kurang dari 1 kilogram. Warna bulunya beragam, ada yang kecoklatan, hitam, keabu-abuan, dan putih. Kukang terdiri dari 8 marga (genus) dan banyak ditemukan di beberapa wilayah Asia. Khusus di Indonesia, salah satu marga kukang yaitu Nycticebus. Habitatnya tersebar di wilayah Kalimantan, Jawa dan Sumatera.
    Anda bisa menemukannya di hutan-hutan primer maupun sekunder, rumpun bambu dan semak belukar yang merupakan tempat untuk mencari makanan favoritnya, getah pohon dan serangga

    Banyak orang yang menginginkan hewan kecil ini untuk dijadikan peliharaan dirumah  karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan. Anda akan merasa gemas melihat caranya berjalan dan bergelantungan di ranting pohon, pelan dan terkesan santai. Saat ini, populasi kukang terus berkurang karena banyaknya perburuan liar yang dilakukan oleh sebagian orang untuk kepentingan pribadi

    Sayangnya mereka banyak yang tidak tahu kalau hewan ini merupakan satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Penangkapan kukang secara liar dari alam tidak dibolehkan diperdagangkan kecuali berasal dari hasil penangkaran. Nah ini yang mesti anda ketahui tentang sifat dan keunikan kukang yang lucu dan menggemaskan  :

    3 Spesies kukang di Indonesia

    Dari begitu banyaknya pulau di negara ini, Ada 3 spesies yang tersebar hanya di tiga pulau besar  Indonesia. Nycticebus javanicus (kukang jawa) hanya terdapat di pulau Jawa. Kalimantan dan sekitarnya memiliki kukang Kalimantan yang disebut Nycticebus menagensis, sementara di pulau Sumatera terdapat kukang Sumatera (Nycticebus coucang).

    Cara membedakan ciri-ciri hewan ini adalah kukang Jawa memiliki punuk yang lebih terang dibandingkan kukang Sumatera dan Kalimantan. Selain itu, Kukang jawa lebih berat tubuhnya sekitar 0,9 kg, kukang Sumatera 0,7 kg, dan kukang Kalimantan 0,6 kg.

    Kukang adalah "hewan malam"

    Hewan malam dalam tanda kutip yang saya maksud disini adalah hewan yang aktif pada malam hari atau disebut nokturnal. Bagi anda yang belum begitu mengenal kukang, anda akan menganggap bahwa hewan lucu ini adalah hewan pemalas ketika anda melihatnya di siang hari. Bagi kukang, siang hari adalah waktu yang digunakan untuk tidur. Hewan ini  akan menggelungkan tubuhnya seperti bola dan bersembunyi si balik pepohonan rimbun agar terhindar dari gangguan. Namun saat malam tiba, kukang akan aktif bergerak untuk mencari makanan atau sekedar untuk bermain. Matanya yang bulat dan besar sangat sensitif terhadap cahaya yang terlalu terang.

    Nah, bagi anda yang mempunyai kukang sebagai hewan peliharaan, sebaiknya anda mengajaknya bermain pada malam hari dan membiarkan hewan ini istirahat pada siang hari.

    Hewan pintar dan menggemaskan

    Kukang tergolong hewan yang pintar. Di lihat dai bentuk tubuhnya yang kecil alias mini serta tingkah lakunya yang lucu memang sangat menggemaskan. Kepintaran hewan ini bisa anda uji dengan memberinya makan buah-buahan. Kukang akan mengupas kulit buahnya terlebih dahulu baru memakan dagingnya, sementara biji buah akan di buang bersama kulitnya. Hewan ini juga bisa membedakan mana buah yang sudah masak ataupun yang masih mentah. Ketika anda memberinya buah mangga yang masih muda, jangan harap kukang akan memakannya karena hewan ini nggak suka rasa masam.

    Barisan gigi kukang ternyata beracun

    Kukang memiliki barisan gigi-gigi kecil yang tajam. Namun anda jangan meremehkannya, Dibalik giginya yang kecil itu, ternyata memiliki racun yang dapat menyebabkan kulit merah, gatal dan kejang otot. Lebih parah lagi bisa menyebabkan demam hingga pingsan. Racun itu bukan berasal dari giginya, tetapi dihasilkan dari kelenjar yang terdapat pada siku lengan yang dimasukkan ke mulut dan bercampur dengan air liur sehingga menghasilkan sebuah racun. Biasanya, hewan primata ini akan mengeluarkan racunnya saat berada dalam keadaan bahaya atau untuk melindungi diri dari pemangsa.

    Itu sebabnya demi mendapat keuntungan, para pedagang mencabut gigi kukang sebelum hewan ini di jual di pasaran. Selain agar gigitannya tidak beracun, Kukang akan terlihat lebih lucu, jnak dan tidak menggigit. Dalam proses pencabutan gigi, seringkali gigi kukang patah dan remuk sehingga menimbulkan luka dan menjadi infeksi. Tidak jarang lewan lucu ini mati setelah dipotong giginya.

    Satwa yang terancam punah

    Bentuknya yang kecil, lucu dan terkesan jinak serta tingkahnya yang super lamban membuat hewan ini banyak diminati untuk dijadikan hewan peliharaan. Hal ini di manfaatkan oleh para pemburu dan pedagang untuk memburu kukang secara liar di habitat alamnya. Sementara kukang merupakan hewan mamalia yang hanya dapat melahirkan seekor anak dalam kurun waktu 1,5 tahun

    Dengan maraknya perburuan serta perdagangan kukang secara ilegal, dikhawatirkan populasi hewan lucu ini akan terus berkurang dan tentu akan menyebabkan kepunahan. Berdasarkan sebuah sumber data IUCN (International Union for Conservation of Nature), kukang Jawa paling banyak diburu dan masuk kategori kritis. Jika tidak ditangani lebih lanjut ditakutkan akan terjadi kepunahan. Sementara kukang Sumatera dan Kalimantan masih masuk kategori rentan kepunahan. Wajar karena hutan di kedua wilayah ini masih banyak yang belum terjamah manusia.

    Di lindungi oleh pemerintah

    Jangan sekali-kali anda menangkap hewan pintar ini di alam liar kalau tidak ingin berurusan dengan hukum. Kukang adalah salah satu satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Keberadaan habitat  ini masuk dalam kategori hewan yang terancam punah.

    Menurut undang-undang RI nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem pasal 21 ayat 2, perdagangan dan pemeliharaan satwa dilindungi, salah satunya kukang dilarang. Orang yang melanggar pasal ini akan dijatuhi hukuman pidana penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta. (sumber dari wikipedia)

    Nah, setelah mengetahui larangan menangkap dan memperjual-belikan kukang secara ilegal, anda masih berani untuk melakukannya? Seharusnya hewan lucu dan menggemaskan ini dibiarkan hidup di habitat asalnya agar bisa melestarikan keturunan. Setidaknya cara tersebut akan memberi kesempatan kepada generasi penerus menyaksikan secara langsung keberadaan hewan lucu dan menggemaskan ini.

    Baca juga :
    Harimau: Spesies kucing terbesar yang hampir punah
    Apa hewan terkuat didunia?
    7 Hewan langka di Indonesia yang perlu dilestarikan

    2 komentar:

    1. lucu banget gan hewan itu , sayang sekali aku baru melihatnya di artikel ini .. terimakasih untuk informasinya ..

      BalasHapus
    2. iya gan... sama sama... infokan aja ke yang lain

      BalasHapus

    Fashion

    Beauty

    Travel